SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 Juli 2017 11:14
MULAI MARAK!!!! Pegawai SPBU Dihipnotis, Rp 2 Juta Raib

Terduga Pelaku Terekam CCTV, Foto Disebar di Medsos

MASIH DIDUGA: Penipuan dengan hipnotis yang terekam CCTV.(Facebook)

SAMPIT - Praktik penipuan mulai marak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Minggu (9/7), seorang pegawai di salah satu SPBU di Kecamatan Kotabesi menjadi korban. Pria berinisial NL itu mengalami kerugian 2 juta rupiah.

Dikonfirmasi koran ini, Kapolsek Kotabesi Iptu Afif Hasan menerangkan, kejadian sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (8/7) dan baru diketahui Minggu pagi. NL berbelanja di toko sembako dan uang 5 juta rupiah kurang, raib 2 juta rupiah.

”Ketedoran pegawai SPBU itu saja, uang tidak dihitung terlebih dahulu. Ketika diketahui pagi harinya, uang tersebut kurang. Korban mengalami kerugian 2 juta rupiah,” ungkap Afif, Minggu (9/7).

Afif menjelaskan terduga pelaku beraksi mengenakan baju kaos warna abu-abu dan hingga kini masih belum diketahui identitasnya.

Namun tak ada yang dapat memastikan, apakah niatnya memang menipu atau tidak disengaja dengan cara menukar uang.

”Korban awalnya tidak tahu kalau nilai uang tidak sesuai. Ketika besok pagi (Minggu) baru diketahui kalau uang yang ditukar itu kurang,” jelasnya.

Terduga pelaku, pria berbadan gampal dengan tas jinjing di bahu kanannya itu terekam CCTV, fotonya disebarkan korban melalui akun Facebook dan beberapa media sosial (medsos) miliknya dengan maksud agar masyarakat lainnya bisa berhati-hati dan tidak mengalami kejadian yang sama.

Tidak hanya itu kendaraan yang diduga milik orang pembayar jumlah uang yang tidak sesuai dengab nilai barang yang dibelinya itu juga disebarkan. Termasuk nomor plat mobil yang terekam CCTV.

Kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dan masih mencari tahu kejadian yang sebanarnya. Ditegaskan, aksi tersebut bukan lah dengan modus hipnotis atau gendam.

Pasalnya pria yang diduga pelakunya itu datang dengan wajah terbuka. Dengan diketahui korban saat transaksi jual-beli terjadi. (mir)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers