PANGKALAN BUN – SMPN 2 Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dilanda teror. Ruangan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) diduga sengaja dibakar oleh dua orang misterius, Senin (2/7) lalu. Beberapa hari sebelumnya, kaca ruangan lainnya dilempar batu hingga pecah. Polisi masih menyelidiki kejadian itu.
Wakasek SMPN 2 Arsel Titin Deni Wati menuturkan, kejadian tersebut diduga dilakukan dua orang. Pelaku memecah kaca ruangan, kemudian membakar lemari dan gorden. Aksi tersebut diketahui penjaga sekolah. Kedua pelaku langsung kabur saat aksinya ketahuan.
”Pelakunya dua orang, menggunakan motor matik. Penjaga malam yang melihatnya sudah mencoba mengejar,” ujar Titin, Jumat (6/7).
Titin menuturkan, aksi dua sosok misterius itu mengakibatkan arsip dokumen sekolah terbakar sebagian, lemari terbakar bagian atas kanan belakang, dan gorden kain penutup jendela nyaris ludes. ”Saya mendapat kabar kebakaran itu pukul 03.00 WIB. Api langsung dipadamkan penjaga sekolah,” katanya.
Menurut Titin, sebelum kejadian tersebut, beberapa waktu lalu juga ada aksi pelemparan batu ke ruangan sebelahnya, yakni ruangan agama Hindu dan Kristen. Kaca pecah tersebut baru diketahui saat pagi. Belum diketahui pelaku dan motif memecahkan kaca jendela tersebut.
”Usai membakar jendela ruangan saya, pelaku menulis nama Anggara dengan menggunakan pilox warna jingga,” ujarnya.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian, pihaknya langsung menuju lokasi, namun api sudah padam. Sebagian lemari sudah dalam keadaan terbakar. Atas kejadian tersebut, pihaknya selalu siaga melaksanakan patroli setiap hari pada malam hari.
”Kami lakukan patroli terus setiap malam agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tandasnya. (jok/ign)