NANGA BULIK – Beredarnya informasi tes CPNS palsu ternyata banyak memakan korban. Banyak warga yang mengira informasi itu benar. Akibatnya, daerah yang baru berkembang dengan persaingan yang kurang ketat menjadi sasaran pencari kerja. Kabupaten Lamandau salah satunya.
Para pencari kerja mulai berdatangan dan berharap bisa ikut seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lamandau. Sebagai daerah baru, mengikuti seleksi di Lamandau dianggap lebih mudah, karena persaingan tidak terlalu ketat.
”Di media sosial ramai beredar kalau tahun ini kemungkinan ada penerimaan CPNS, jadi saya ikut keluarga ke Lamandau untuk mengadu nasib, kalau tidak diterima jadi pegawai negeri, ya melamar di perusahaan swasta,” ujar Andi, pendatang dari Jawa Tengah.
Namun, para calon pelamar pegawai negeri untuk sementara harus gigit jari, sebab kabar pastinya memang belum tersiar, karena penerimaan CPNS masih moratorium. ”Kami belum dapat informasi terbaru apakah tahun ini akan kembali dibuka penerimaan pegawai negeri atau tidak," terang Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lamandau, dr, Meigo.
Menurutnya, dari hasil konsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bahwa kebijakan moratorium CPNS terus dilanjutkan. Pemerintah belum memiliki rencana melaksanakan baik dari jalur P3K maupun jalur umum.
“Moratorium ini nampaknya bersifat terbatas, karena sepertinya akan ada penerimaan pegawai khusus untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan,” bebernya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Kabar Palsu
Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali menerima laporan kabar jadwal pendaftaran tes CPNS 2016. Kementerian yang dipimpin Yuddy Chrisnandi itu memastikan, kabar itu bohong alias hoax. Sebab, sampai saat ini pemerintah belum menetapkan jadwal rangkaian tes CPNS pelamar umum.
Info jadwal pendaftaran tes CPNS 2016 yang beredar begitu komplit. Jadwal yang tertera sudah dibagi-bagi berdasarkan kabupaten, kota, provinsi, dan instansi pemerintah pusat. Misalnya, jadwal pendaftaran untuk wilayah Jawa Timur digelar Agustus sampai 15 September. Kemudian, jadwal pendaftaran di Ibu Kota DKI Jakarta dilaksanakan pada 4-18 September.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, masyarakat jangan mempercayai indormasi pendaftaran tes CPNS itu. ’’Informasi itu bodong,’’ jelas dia, Minggu (10/7).
Mantan kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumedang itu mengatakan, sampai sekarang panitia seleksi nasional (panselnas) masih berkutat menetapkan formasi. Setelah formasi terbagi rata ke seluruh instansi yang membutuhkan pegawai, baru nanti informasi pendaftaran resmi akan dikeluarkan.
Herman menuturkan, informasi CPNS resmi bisa diakses masyarakat di website Kementerian PAN-RB atau Badan Kepegawian Negara (BKN). Pejabat yang hobi mencipta lagu itu mengingatkan masyarakat supaya hati-hati terhadap potensi penipuan CPNS dengan segala bentuknya. Mulai dari iming-iming lolos langsung tanpa tes, kunci jawaban, latihan soal ujian yang mirip, dan sebagainya. (mex/fm)