SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 10 Agustus 2016 17:03
WUIHHH..!! Di Sini, PNS Bakal Diwajibkan Beli Beras Lokal
BAKAL TERBANTU: Petani di Kotim saat sedang mengolah lahannya, beberapa waktu lalu. (FOTO: ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bakal mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil untuk membeli beras lokal hasil produksi petani. Hal itu untuk meningkatkan serapan beras lokal.

"Untuk memperkuat aturan diwajibkannya ASN membeli beras petani lokal, nanti akan dibuat payung hukumnya berupa surat edaran bupati," kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim I Made Dikantara, Selasa (9/8).

Made menuturkan, saat ini produksi beras petani Kotim cukup melimpah, sehingga berdampak pada anjloknya harga gabah kering giling dan beras. Diwajibkannya ASN membeli beras lokal diharapkan dapat mendongkrak harga gabah maupun beras di kalangan petani.

Menurut Made, harga gabah kering giling di tingkat petani saat ini sebesar Rp 4.500 hingga Rp4.700/kg. Sebelumnya, harga gabah kering giling di tingkat petani dijual sebesar Rp 5.000 hingga Rp 6.000/kg. Untuk harga jual beras di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 7.000 – Rp 8.000/kg. Sebelumnya, harga jual beras di tingkat petani berkisar antara Rp 12.000 – Rp15.000/kg.

”Kita sangat berharap surat edaran bupati nantinya bisa benar-benar membantu petani," ujarnya.

Surat edaran bupati tersebut nantinya akan ditujukan langsung ke setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Selanjutnya SKPD yang bersangkutan yang mengaturnya. ”Untuk membeli beras produksi petani lokal tersebut, nantinya SKPD yang bersangkutan akan bekerja sama dengan kelompok tani maupun koperasi yang menaungi petani," terangnya.

Lebih lanjut Made mengatakan, hingga ini produksi beras petani Kotim telah mencapai 47 ribu ton dari tanaman padi seluas 23 ribu hektare. ”Jumlah tersebut dipastikan akan terus  bertambah dan hingga akhir tahun nanti kita prediksi akan mencapai angka 60 ribu ton," tandasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers