SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 19 Agustus 2016 16:47
BEJAT!!! Diminta Mengajarkan Ngaji, Paman Ini Malah "Anu-Anuin" Ponakannya
AIB KELUARGA: Ibu kandung korban (duduk dua dari kanan) didampingi keluarga saat melapor ke SPKT Polda Kalteng. (FOTO/DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Ironis dan malang. Begitu nasib remaja putri berusia 17 tahun, berinisial RE. Warga Desa Murui Raya, Kecamatan Meantangai, Kabupaten Kapuas itu disetubuhi pria berinisial RU (47). Tak tanggung-tanggung RE dipaksa melayani nafsu bejad terlapor sebanyak tiga kali. Lebih miris lagi RU ternyata paman korban sendiri dan dikenal sebagai guru mengaji di desa tersebut.

Tak terima orang tua RE bersama keluarga besar akhirnya melapor ke SPKT Polda Kalteng, Kamis (18/8) siang. Kini RU masih dalam pengejaran petugas kepolisian untuk diringkus. Usai resmi dilaporkan RE langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. Rasa traumatik mendalam tampak diraut wajah korban.

RE mengakui perkosaan dan persetubuhan berawal saat ia sering mengalami kesurupan. Dia pun diantar oleh orang tuanya untuk melakukan pengobatan kepada terlapor. Seiring waktu, ia kemudian diajari mengaji sekaligus sembari diobati dan mempertebal pengetahuan agama. Namun pada pertengahan Juli 2016 lalu dia diperkosa.

Remaja SMP itu mengakui pada awal ia berada di kediaman terlapor diperlakukan sangat baik. Namun lama kelamaan terlapor mulai melakukan perbuatan tidak senonoh. Bahkan terus menerus mengancam untuk tidak memberitahukan kepada orang lain tentang perkosaan tersebut.

“Saya takut, tiga kali saya digituin, diancam. Karena takut hanya pasrah tapi setelah orang tua datang saya baru cerita. Semua dilakukan di kediaman paman (terlapor, Red). Dia awalnya baik dan mengajarkan saya mengaji tetapi akhirnya memperkosa,” ucapnya sedih.

Sementara itu berdasarkan pengakuan ibu kandung korban, RI (36) awalnya korban menceritakan kejadian itu sambil nangis. Dia mengaku disetubuhi tiga kali, tetapi orantuanya tidak langsung percaya dan sempat ditanyakan kepada terlapor namun dia membantah. Tetapi karena insting seorang ibu, akhirnya ia yakin korban diperkosa.
RI menceritakan sejak SMP, korban memang kerap kali kesurupan hingga keluarga sepakat untuk melakukan pengobatan kepada terlapor. Termasuk bertujuan untuk dididik tetapi malah disetubuhi dan diperkosa.

“Anak saya disetubuhi oleh pamannya, padahal niat baik kami untuk dididik bukan diperlakukan seperti itu,” terangnya.

Kata RI saat ini korban sering melamun dan kerap kali menangis. Bahkan terkadang berdiam diri tanpa sebab akibat kejadian tersebut.

“Saya hanya minta ini ditindaklanjuti. Masa depan korban hilang dan ini saja sering menangis,” pungkasnya.

Petugas kepolisian menerangkan sudah menerima pengaduan dan laporan dari orang tua korban. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk meringkus pelaku.

“Masih lidik (penyelidikan), kita akan koordinasi dengan polres setempat,” ucap petugas SPKT. (daq/vin)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers