SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 04 Juli 2020 09:57
Waspadai Badai Petir di Tiga Wilayah
FAKTOR ALAM : Sejumlah anak-anak memanfaatkan banjir di Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau untuk bermain. Ketinggian air yang menggenang akibat cuaca buruk tersebut bervariasi, hingga ada yang mencapai atap rumah warga.(Dok.Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN-  Cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang beserta sambaran petir yang bertubi-tubi, nampaknya masih menghantui tiga wilayah kabupaten di pesisir barat Kalteng, dalam beberapa waktu ke depan. 

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Iskandar Klas III Kotawaringin Barat, belum ada memprediksi cuaca buruk yang sudah menyebabkan banjir besar belakangan ini akan segera berakhir. 

Prakirawan BMKG setempat Rangga Setya Pratama memaparkan, cuaca buruk (ekstrem) yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Kabupaten Sukamara belakangan ini,  terjadi akibat konvergensi angin (pertemuan angin) di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Kalteng. 

"Faktor terkini yg menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah Kobar, Lamandau dan Sukamara adalah terjadinya konvergensi angin di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Kalteng. Hhal tersebut berarti, terjadi pertemuan massa udara (uap air) sehingga meningkatkan potensi terjadinya hujan yang lebih intens," ujarnya.

Dilanjutkannya pula,  untuk fenomena cuaca buruk beberapa hari dan minggu terakhir ini cukup dipengaruhi oleh faktor cuaca skala global dan regional, yakni gelombang Rossby dan Maden Julien Oscilation. 

Menurut Rangga, sebenarnya gelombang Rossby tersebut sudah ada sejak awal Juni 2020 lalu. Dan merupakan pergerakan massa udara dari wilayah tropis yang berupa udara yang bersifat hangat ke wilayah lintang tinggi (seperti Kutub Utara) dan juga menerima udara yang bersifat dingin dari wilayah lintang tinggi tersebut. 

Sementara Maden Julien Oscilation (MJO) yang merupakan interaksi antara laut dan atmosfer di wilayah Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia, dapat meningkatkan potensi hujan yang disertai petir. 

Disebutkan Rangga, berdasarkan peta kerapatan sambaran petir padan Bulan Juni 2020 lalu,  untuk wilayah Kobar, Lamandau dan Sukamara  dinyatakan semakin merah, sehingga di wilayah merah tersebut semakin sering terjadi petir. 

"Peta kerapatan petir menggambarkan rekapitulasi kejadian petir pada bulan Juni 2020 kemarin, sehingga bisa dilihat daerah mana yang sering terjadi petir, dan peta tersebut menggambarkan situasi yang sudah terjadi," bebernya. 

Sementara itu, setelah banjir surut di Kabupaten Lamandau, sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK)/72 jiwa   yang sejak Sabtu (27/7) lalu mengungsi  di Gedung Serbaguna Sembaga Mas akhirnya bisa pulang ke rumah masing-masing.  

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Bulik dan Lurah Nanga Bulik kemarin melepas puluhan warga tersebut dengan memberikan bantuan sembako kepada masing-masing kepala keluarga. 

Saat berdialog dengan sejumlah pengungsi, Hendra menyampaikan pesan agar warganya itu senantiasa waspada dan mengawasi anak-anaknya agar jangan bermain di sungai, karena curah hujan di beberapa wilayah masih tinggi, dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir kembali di daerah hulu Sungai Lamandau. 

Diinformasikan pula, curah hujan di wilayah Kecamatan Delang masih tinggi, sehingga pada Kamis (2/7) jalan lintas Kalteng-Kalbar sempat terendam air dan masih tidak dapat dilalui. Namun update pagi hari kemarin (Jumat (3/7) jalan tersebut sudah dapat dilewati dan bantuan juga sudah dapat masuk ke beberapa desa. 

Lurah Nanga Bulik Tania Pingkan mengatakan,  hingga Jumat (3/7), kondisi banjir di wilayah kota Nanga Bulik telah surut dan rumah warga sudah dapat ditempati kembali. 

Bahkan kemarin pagi, ratusan ASN bersama TNI/polri  juga terjun langsung  membantu  pembersihan sisa-sisa banjir di wilayah kelurahan Nanga Bulik dan desa Kujan.  (tyo/mex/gus)

 


BACA JUGA

Sabtu, 13 September 2025 09:23

Pemerataan Program MBG di Kobar Tunggu Verifikasi BGN

PANGKALAN BUN – Pemerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

Kamis, 11 September 2025 10:26

DPRD Gelar Turnamen Burung Berkicau DPRD Cup V 2025

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 08 September 2025 12:20

DPRD Kobar Minta Peningkatan PAD Tak Membebani Rakyat

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar…

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers