SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 24 September 2020 15:10
Pelaku Wisata Pesimis Bisa Normal Tahun Ini

Meski TN Tanjung Puting Telah Dibuka

SUSUR SUNGAI : Aktivitas susur Sungai Sekonyer di kawasan TNTP sebelum masa pandemi Covid-19.(BORNEO HIJAU PERSADA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pelaku wisata Kotawaringin Barat pesimis dengan Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem terkait reaktivitas tahap III kawasan taman nasional, taman wisata alam, dan suaka marga satwa untuk kunjungan wisata alam dalam kondisi transisi akhir Covid-19. 

Tanggapan itu muncul karena beberapa negara diantaranya termasuk penyumbang turis ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini dilarang berkunjung ke Indonesia akibat pandemi coronavirus disease atau Covid-19 yang terus mengalami peningkatan.

Menurut mereka walaupun taman nasional maupun taman wisata alam dibuka belum tentu bisa menarik wisawatan secara optimal. Terkait hal itu pelaku pariwisata di Kecamatan Kumai hanya berharap pada optimalisasi wisata susur Sungai Sekonyer saja. 

Salah seorang pelaku wisata sekaligus pemilik biro perjalanan  wisata, PT Borneo Hijau Persada, Ahmad Yani mengungkapkan rasa pesimisnya terhadap reaktivitas tahap III TNTP Tanjung Puting. "Saya sudah dengar keputusan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan TNTP masuk dalam reaktivasi tahap III, namun kami sebagai pelaku wisata pesimis TNTP akan kembali normal," ujarnya, Rabu (23/9). 

Menurutnya hal itu terjadi lantaran belum adanya kepastian TNTP dapat dikunjungi wisatawan asing karena border internasional belum dibuka, sementara untuk wisatawan domestik belum bisa diandalkan karena belum bisa mencukupi biaya operasional. 

Ia mengungkapkan sampai saat ini SK Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tersebut juga belum disosialisasikan dan belum tahap uji coba, informasi yang mereka peroleh saat ini, balai sedang melakukan penyusunan protokolnya. 

"Meskipun TNTP dibuka, belum maksimal juga kunjungannya, mungkin kita baru sebatas susur sungai dan hanya sampai Tanjung Harapan dan cukup 1 hari saja," keluhnya. 

Sejatinya pelaku pariwisata berharap bahwa pemilik kelotok wisata dapat segera diizinkan untuk susur sungai, namun balai belum menginstruksikan hal itu, padahal beberapa kelotok wisata yang sandar di dermaga sudah dalam keadaan memprihatinkan. 

Ia menyebut kondisi pariwisata di Kobar berbeda dengan di Pulau Jawa karena cukup mengandalkan pasar lokal. Untuk itu, dengan matinya mata pencarian mereka maka pelaku wisata di TNTP Kumai saat ini banyak yang banting setir. Seperti dirinya yang beralih profesi sebagai pedagang online. "Kalau nanti dibuka, harapan saya lebih ketat dan penjagaan serta pengaturan kunjungan di lapangan, dan tentu harga juga akan berpengaruh," pungkasnya. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Senin, 06 Januari 2025 17:58

Pemkab Kobar Rencanakan Perbanyak Videotron

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana…

Senin, 06 Januari 2025 17:55

Dorong Perbaikan Jalan Antar Desa di Pangkalan Banteng

PANGKALAN BUN – Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Pangkalan…

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers