SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 09 Maret 2017 11:03
Waspada! Jamu Mengandung BKO, Kenapa dan Seperti Apa?
SOSIALISASI: Petugas dari Puskesmas Karang Mulya saat penyuluhan jamu ber BKO kepada masyarakat Kecamatan Pangkalan Banteng.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Jamu banyak memiliki kandungan bahan alami yang dinilai cukup berkhasiat, dan sebagai bagian warisan turun-temurun dari nenek moyang. Namun, sayangnya saat ini citra jamu dirusak oknum-oknum yang memasukan bahan kimia obat (BKO) di dalamnya. 

Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes Kobar Arif Susanto mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat mengonsumsi jamu. Masyarakat diminta untuk makin teliti dan selektif dalam memilih obat-obatan herbal tersebut. Pasalnya, bahan kimia obat  (BKO) yang sering dicampurkan oleh oknum produsen jamu nakal, sangat mungkin memiliki dosis yang tidak terpantau keakuratannya.

”Pencampuran BKO yang tidak homogen sangat mungkin menyebabkan dosis di setiap kemasan akan berbeda-beda. Akibatnya sangat membahayakan, niatnya ingin sembuh namun justru menimbulkan masalah baru. Hal ini bisa menyebabkan konsumsi BKO secara berlebihan,” terangnya, Rabu (8/3) siang.

Dilanjutkan Arif, bahan kimia yang dicampur dalam jamu biasanya jenis obat untuk alergi, obat anti inflamasi, obat demam, obat untuk sakit rematik. Obat-obatan ini jika dikemas sebagai jamu biasanya tergolong jamu yang ilegal. Kemasannya sering tanpa nomor registrasi dari BPOM atau yang  lebih berani lagi pakai nomor registrasinya fiktif (palsu). Dan lanjutnya, apabila masyarakat sudah terlanjur mengonsumsi jamu dengan BKO, di kemudian hari dapat menimbulkan efek samping yang tidak terkontrol. Bahkan, efek lebih serius termasuk sampai kegagalan fungsi organ.

”Oleh karena itu, kita di Dinkes melalui Puskesmas dan segala sumberdaya yang kita punya untuk memprogramkan penyuluhan atau paling tidak menginformasikan secara domino dari mulut ke mulut terkait bahaya jamu ber BKO,”imbuhnya.

Untuk mewaspadai beredarnya jamu ilegal, ia juga merekomendasikan kepada masyarakat sebagai konsumen untuk mengetahui dan memahami informasi mengenai jamu yang akan digunakan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari penandaan pada etiket, bungkus luar produk atau brosur yang menyertai produk tersebut.

 ”Sebagai konsumen juga harus cerdas. Perhatikanlah masa kedaluwarsa produk yang biasanya tertulis pada kemasan. Bila ada produk mengalami perubahan rasa, warna dan bau meskipun belum kedaluwarsa sebaiknya dihentikan. Jamu untuk anak-anak juga harus lebih diteliti lagi, karena formulasinya khusus. Intinya teliti sebelum membeli jamu, itu yang paling penting,”pungkas Arif Susanto. (sla/gus)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers