SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 21 Oktober 2017 09:25
30 Satwa Dilindungi Diselamatkan
DILINDUNGI: Seekor bayi Orangutan ketika masih direhabilitasi di Kantor BKSDA Kalteng SKW II, Pangkalan Bun.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun,  di tahun 2017 ini telah menyelamatkan 30 ekor satwa liar dilindungi. 

Kepala BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun, Agung Widodo menyampaikan, sekitar 30 satwa liar dilindungi tersebut diantaranya adalah Orangutan, Beruang Madu, Elang, Ular Phyton, Kukang, Rangkong, Bekantan, Buaya, Kucing Hutan dan Owa-Owa.

”Rata-rata hasil penyerahan warga dari Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat,” ujarnya, Jumat (20/10) kepada Radar Pangkalan Bun.

Agung meneruskan, masih banyak satwa liar dilindungi yang direhabilitasi di Kantor SKW II Pangkalan Bun dan Orang Utan Care Canter Pasir Panjang (OCCQ). Untuk di OCCQ masih ada 7 Oragutan yang perlu rehabilitasi berat, sedangkan di Kantor SKW II Pangkalan Bun ada rehabilitasi 1 Orangutan, 4 ekor elang, 1 Beruang Madu, 1 Kukang, 2 Ular Phyton dan 1 ekor Kakak Tua Jambul Kuning.

”Release dan soft release hanya di SM Lamandau, kalau traslokasi ada yang di SM Lamandau ada juga yang di TNTP,” tambahnya.

Agung menjelaskan, pihaknya hanya melakukan pembinaan dan memberikan penyuluhan terhadap pemilik yang cukup kooperatif. Walau pun sebenarnya tindakan pemilik satwa liar dilindungi dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal 21 ayat 2 huruf (a) dan (b) jo pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.

Agung juga  menghimbau, kepada masyarkat Kobar dan sekitarnya agar apabila melihat seseorang yang memperdagangkan dan memelihara satwa liar dilindungi undang-undang, agar menyerahkan secara sukarela kepada BKSDA.

”Karena setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa liar yang dilindungi, dalam keadaan hidup atau pun mati,” tandasnya. (jok/gus)


BACA JUGA

Sabtu, 13 September 2025 09:23

Pemerataan Program MBG di Kobar Tunggu Verifikasi BGN

PANGKALAN BUN – Pemerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

Kamis, 11 September 2025 10:26

DPRD Gelar Turnamen Burung Berkicau DPRD Cup V 2025

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 08 September 2025 12:20

DPRD Kobar Minta Peningkatan PAD Tak Membebani Rakyat

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar…

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers