SUKAMARA – Ketua Kader Anti Narkoba (KAN) Sukamara Sarbini mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperketat pengawasan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat batuk cair maupun lem serta zat adiktif lainnya. Pasalnya indikasi penyalahgunaan barang tersebut saat ini sudah mulai ditemukan.
“Mari bersama-sama kita menjaga anak-anak kita jangan sampai menyalahgunakan itu. Kami berharap para orang tua turut meningkatkan pengawasan kepada mereka,” harap Sarbini.
Sebelumnya hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi yang mengaku prihatin atas dugaan penyalahgunaan obat batuk cair dan lem yang dilakukan oleh anak-anak. Ia meminta kepada para orangtua agar lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya.“Di Kuala Jelai baru-baru ini ditemukan banyak bungkusan obat batuk cair di lokasi tertentu. Ini sangat memprihatinkan. Sangat diperlukan pengawasan orangtua dan lebih diperketat lagi,” tegas Ahmadi.
Menurutnya anak-anak merupakan generasi muda dan penerus pembangunan di Kabupaten Sukamara. Jika kondisi saat ini sudah demikian, maka bagaimana ke depannya. Apalagi saat ini sedang muncul fenomena penggunaan pembalut wanita untuk digunakan sebagai salah satu bahan untuk mendapatkan sensasi mabuk (ngefly), sehingga ia meminta kepada orang tua agar memberikan porsi lebih dalam pengawasan.“Mari bersama-sama menjaga anak-anak kita, demi masa depan mereka, daerah serta bangsa ini,” tandas Ahmadi.(fzr/sla)